Rabu, 24 Februari 2016

Dimanakah rasa malu ini ?


Malam ini entah kenapa tangan ini hanya ingin menulis sesuatu buat diriku sendiri.

Saat Dia yg mencintaiku,menyayangiku,mengasihiku dan yg selalu ada buat aku
Terlalu sering aku khianati,terlalu sering aku selingkuh dan bahkan sampai melanggar yg Dia tk sukai
Betapa hinanya diriku ini, betapa hancurnya perilaku ini, betapa bejatnya sikapku ini.
Mengapa begitu sulit untuk aku setia pada-Nya ?
Mengapa begitu sulit untuk memurnikan hati hanya untuk Dia ?
Mengapa hati ini sulit untuk bertahan hanya untuk Dia ?
Mengapa ?
Sedangkan Dia tidak pernah untuk mengkhianatiku
Tidak pernah membalas rasa sakit yg Dia rasakan
Bahkan tidak pernah terpikirkan oleh-Nya untuk pergi meninggalkanku

Apa masih pantas aku mendapatkan cinta-Nya ?
Apa masih pantas aku mendapatkan perhatian-Nya ?
Setelah semua perbuatan yg Dia tidak sukai telah aku perbuat

Betapa malunya diri ini
Betapa hinanya diri ini
Betapa rendahnya harga diri ini

Aku bahkan belum pernah sebaik apa yg Dia harapkan

Kejamnya diri ini
Mata ini
Kaki ini
Tangan,hidung,mulut semua yang ada pada diriku adalah milik-Nya
Mengapa aku tega untuk melakukan hal-hal yg sama sekali tidak Dia sukai ?
Padahal aku hanyalah sebagai tamu yg hanya di berikan tempat istimewa
Di berikan tubuh yg bisa aku gunakan untuk melakukan hal-hal yg Dia sukai
Tapi kenapa aku hanya bisa berbuat yg sama sekali tidak di harapkan ?
Sebenarnya di mana rasa maluku terhadap-Nya ?
Masih adakah rasa malu itu dalam hati ini ?
Aku di lahirkan dan di ciptakan di dunia ini dalam keadaan suci tanpa ada sedikit noda pun di hatiku

Apa aku tidak malu jika suatu saat nanti aku di panggil menghadap-Nya untuk menanyakan apakah aku setia terhadap-Nya ?
Sementara hati ini sudah penuh dengan noda-noda yg sama sekali sudah tidak bisa di bersihkan lagi ketika hari itu telah tiba.

Karangan Pipin Tangahu
(Mencoba merangkai kata-kata untuk di jadikan kalimat yang menurut diri pribadi bermakna )
Cat : kalau ada kata2 yg salah mohon di koreksi

Sabtu, 06 Februari 2016

Hai Aku Kangen Nih

Hai hati yang tekah menyakiti....

Apa kabar...???

Masih adakah dirimu..??

Aku kangen nih....

Oh iya jadi ingat waktu dulu. Waktu dimana kamu berbagi cerita denganku, entah itu cerita bohong atau tidak tapi aku percaya saja karena aku tak bisa memikirkan dengan logikaku karena tertutup dengan paras wajah indahmu. Habis wajahmu mengalihkan pandanganku untuk lebih memahami isi ceritamu.

Sudah lama yah kita tak bertemu lagi, apakah kamu kangen..? Atau pura pura lupa dengan apa yang terjadi..? Hehehe mungkin aku adalah orang yang menurutmu salah dalam menentukan pilihan tapi kamu tau tidak aku adalah orang yang memperjuangkanmu meski dulunya jaim ketemu denganmu tapi aku memahami hal itu karena ini adalah proses menuju kebahagiaan abadi.

Tapi sudahlah toh kamu juga yang melihat aku dengan sebelah matamu. Menganggap aku tak ada, menganggap aku bukan siapa siapa, menganggap aku hanyalah orang yang datang dan pergi begitu saja seperti kisah sebelumnya yang kamu rajut menjadi sebuah kain yang utuh bersama orang lain sebelum aku. Tapi itu semua aku anggap hanya sebagai pengalaman hidupku denganmu, ibarat kata hidup tanpa cerita seperti sayur tanpa sayur yang ada hanya kuahnya saja..

Mungkin aku datang disaat yang tidak tepat, mungkin aku terlalu cepat, mungkin aku terlalu terburu buru. Tapi itulah aku datang dengan membawa kebahagiaan bagi dirimu disaat kamu berusaha melupakan luka yang ada. Maaf menganggumu dalam melupakan kisah itu tapi aku bangga pernah membahagiakanmu meski terdapan senyuman sakit hati dari wajahmu tapi aku menikmatinya.

Aku adalah seseorang yang buta, seseorang yang tuli, seseorang yang hadir bukan pada waktu yang tepat saja. Hanya karena ceritamu dulu yang karam di daratan kemudian menganggap semua laki-laki itu sama. Maaf kamu salah besar, karena hakikatnya aku hadir memberikan kebahagiaan bagi dirimu, aku hadir mengerti lukamu, dan aku hadir mengobati lukamu, tapi apalah dayaku dengan pilihan yang ada di tanganmu.

Semoga kamu dapat mengobati lukamu sendiri, semoga bisa berjalan sendiri, dan semoga bisa melihatku yang sendiri ini dalam jeruji kemalangan yang terjadi karena kamu mencampakkanku. Bahagia dengan dirimu, bahagialah dengan kehidupan barumu, bahagialah dengan apa yang kamu bisa bahagiakan, dan bahagialah dengan orang yang bisa membagagiakanmu.

Biarkan aku menyapamu dengan kata-kata "Hai... aku kangen nih" biarkan kata ini menjadi barometer untuk mencari kebahagiaan yang lain. Salam dariku untukmu.

Kamis, 21 Januari 2016

Profile Dari Timur Indonesia

Hy para pembaca....

Perkenalkan ana sebagai penulis Dari Timur Indonesia..

Ingin berbagi semua hal tentang daerah Timur Indonesia dengan menggunakan tulisan serta pengalaman pribadi ane dalam menjalani hidup di bagian timur Indonesia agar terkesan kisah ini ngak terlalu drama (karena berasal dari pengalaman perjalanan pribadi heheh)..

Oke daripada berlama lama ana langsung aja...

Ana adalah seorang penulis lepas dalam artian yang ngak tau Faedah penulisan yang baik dan benar soal Ejaan Yang Disempurnakan atau jelasnya para penulis menyebutnya EYD heheh.. meski ana ngak tau EYD itu bentuknya seperti apa atau makanan seperti apa itu EYD tapi ana mencoba untuk menulis dengan menggunakan kata-kata yang mudah kalian mengerti dan pahami karena cinta itu indah (ana ngomong apa coba hahahha)..

Oke sudah terlalu lama berbelit belit yah dalam menjelaskan tapi tidak ada ujungnya yah dalam penulisan ini. Oh iya tadi ana mau apa yah?? (hayoo siapa yang mau jawab hahahah). Ana mau kenalan yah ana jadi lupa heheh oke sekarang ana mau kenalan dulu nama ana Nurhanudin Lamakaraka, asal dari ayah sama ibu yang berjuang siang dan malam untuk menghidupkan ana hingga bisa menulis blog yang isinya berantakan ini..

Next, ana hadir di dunia ini dari daerah yang  berada di utara Indonesia yakni Gorontalo lebih tepatnya, kenapa judul dari blog ini adalah Dari Timur Indonesia??. Yah karena sesuai dengan realita yang ada banyak yang mengkucilkan orang timur dengan cerita cerita yang negatif padahal jika kita mengenal kebudayaan mereka sejak awal dan masuk ke dalam kehidupan mereka warga Timur Indonesia sangat ramah bahkan lebih ramah dari pemikiran negatif masyarakat umum makanya dengan adanya blog ini saya hanya ingin berbagi dengan kalian tentang daerah Timur Indonesia #SalamDariTimurIndonesia